Sakit tenggorokan, gejala , penyebab, dan cara mengatasinya
Ilustrasion by : liputan6.com

DuniaMaya- Sakit tenggorokan adalah rasa nyeri, rasa tidak nyaman, dan kering pada tenggorokan, hal ini biasanya disebabkan karena adanya iritasi yang terjadi pada saluran tenggorokan.

Sakit tenggorokan umunya disebabkan oleh berbagai macam Gangguan kesehatan, umunya di sebabkan oleh infeksi virus. Selain itu, salah satu virus yang dapat menyebabkan sakit tenggorokan adalah virus Sars-CoV-2 atau biasa disebut dengan COVID-19.

Dalam dunia kesehatan, secara umum penyakit yang menimbulkan gejala sakit tenggorokan adalah sebagai berikut:

  • Tonsilitis, yaitu peradangan pada amandel dan tonsil.
  • Faringitis, yaitu peradangan yang terjadi pada saluran yang menghubungkan hidung atau mulut dengan esofagus (kerongkongan) dan pita suara (laring).
  • Laringitis, yaitu peradangan pada laring.

Pada beberapa kasus yang terjadi, sakit tenggorokan biasanya merupakan salah satu pertanda adanya penyakit serius yang menyerang. Penyakit tersebut adalah sebagai berikut:

  • Epiglotitis. Ini adalah peradangan pada katup yang memisahkan saluran pernapasan dan saluran pencernaan.
  • Infeksi Mononukleosis. Hal ini disebabkan karena infeksi virus Epstein Barr yang ditandai dengan membesarnya kelenjar getah bening, demam, atau sakit tenggorokan.
  • Abses Peritonsil. Yaitu pembekakan yang menganeung nanah yang biasa terjadi pada langit-langit tenggorokan dan bagian belakang amandel.
  • Covid-19. Yaitu sebuah penyakit yang disebabkan oleh virus yang menyerang saluran pernapasan seperti batuk, pilek, sesak napas, sakit tenggorokan, demam, serta hilangnya indra penciuman.

Gejala dan penyebab sakit tenggorokan

Saat mengalami sakit tenggorokan, seseorang biasanya akan merasakan sebuah keluhan seperti:

  • Bersin.
  • Rasa mual.
  • Hidung beringus.
  • Kelelahan.
  • Tenggorokan terasa kering.
  • Nyeri pada otot.
  • Batuk.

Seperti yang telah di jelaskan sebelumnya bahwa sakit tenggorokan adalah gejala yang ditimbulkan akibat adanya sebuah gangguan penyakit. Selain itu, sakit tenggorokan juga disebabkan karena adanya alergi, asam lambung, dan Tumor di tenggorokan.

Secara terperinci, penyebab sakit tenggorokan adalah sebagai berikut:

  • Alergi pada serbuk sari.
  • Iritasi yang disebabkan alkohol atau rokok.
  • GERD (asam lambung).
  • Udara kering.
  • Ketegangan otot akibat berteriak lama.
  • Tumor yang mengandung kanker pada tenggorokan.

New: Amankah menggunakan masker setiap hari? Ini Penjelasannya

Sakit tenggorokan umunya akan sembuh selama 1 Minggu tanpa pengobatan apapun atau di biarkan begitu saja. Namun, kamu perlu waspada dan segera datangi tenaga medis terdekat jika kamu sakit tenggorokan disertai gejala berikut:

  • Adanya benjolan pada leher.
  • Suara serak lebih dari 2 minggu.
  • Terdapat darah pada ludah.
  • Sakit pada telinga.
  • Sulit bernapas.
  • Sulit menelan.

Diagnosis sakit tenggorokan

Umunya dokter tidak akan asal-asalan untuk mendiagnosis pasien. Sebelum melakukan diagnosis terhadap penderita, biasanya dokter akan melakukan tahaoan sebagai berikut:

  • Menggunakan senter untuk melihat ada tidaknya infeksi yang terjadi pada saluran hidung, tenggorokan, dan telinga.
  • Meraba leher pasien dengan lembut untuk memastikan ada tidaknya kelenjar getah bening yang membengkak.
  • Mendengarkan pernapasan pengidap dengan stetoskop.

Dalam beberapa kasus, dokter juga akan melakukan pemeriksaan mendalam untuk mendeteksi ada atau tidaknya bakteri streptokokus yang merupakan bakteri utama penyebab radang tenggorokan. Biasanya caranya adalah dengan menggosokkan kapas steril di area belakang tenggorokan untuk mendapatkan sampel sekresi untuk digunakan di pengujian laboratorium.

Pengobatan dan cara pencegahan sakit tenggorokan

Sakit tenggorokan yang disebabkan oleh virus umunya akan dapat sembuh dengan sendirinya dalam waktu ±1 minggu. Beberapa cara yang dapat kamu lakukan untuk mengurangi gejalanya adalah sebagai berikut:

  • Banyak minum air putih.
  • Berkumur dengan air garam.
  • Menghindari alkohol.
  • Menghindari rokok dan asapnya.
  • Konsumsi makanan yang hangat dan lembut.
  • Kondisikan suhu ruangan agar nyaman.

Selain cara tersebut, kamu bisa juga minum obat acetaminophen sebagai pereda nyeri dan demam.

Baca juga: Apakah diabetes bisa disembuhkan? Ini penjelasannya

Selain cara pengobatan tersebut, untuk mencegah terkena sakit tenggorokan kamu bisa melakukan hal-hal berikut ini:

  • Hindari rokok.
  • Hindari sumber alergi yang menyebabkan sakit tenggorokan.
  • Cuci tangan dengan teratur.
  • Jaga jarak.
  • Menghindari kontak langsung dengan orang yang sakit.
  • Jangan menggunakan bekas makan orang yang sakit.

Segera bawa ke rumah sakit jika anda terkena sakit tenggorokan disertai dengan gejala seperti sulit bernapas, sulit membuka mulut, sulit menelan, demam tinggi ± 38.3°celcius, nyeri sendi, timbulnya benjolan di tenggorokan, dan hilangnya indera perasa.

Take care of your health and your family, if you don't take care of it, who will? 

Hopefully useful, See you in the next article

Semoga sedikit informasi ini bermanfaat ya bagi kita semua. 

Untuk kritik dan saran harap lampirkan di komentar atau bisa hubungi saya melalui email  : adhari1712@gmail.comInstagram:@adhriirwn_ , atau facebook: Adhari Irawan.

Selalu jaga kesehatan kalian dan keluarga, semoga artikel ini bermanfaat. Ikuti terus blog ini agar mendapat info kesehatan lainnya. Terimakasih.


Referensi:
1. Mayoclinic.
2. Healthline.
3. Medical News Today.