Ilustrasi pusing by: kompas.com |
Dunia Maya - Pernahkah anda merasa pusing disaat anda berdiri dari posisi tidur atau duduk?, Jika iya mungkin itu bisa saja normal loh.
Rasa pusing tersebut disebabkan oleh hipotensi ortostatik, dimana pengertiannya tekanan darah mengalami penurunan secara mendadak, ini juga disebut hipotensi postural.
Tetapi hati-hati ini juga bisa menandakan anda memiliki tekanan darah rendah loh.
Apa itu Darah Rendah?
Darah rendah dan kurang darah sering kali dianggap sama oleh banyak orang. Mengingat gejala yang ditimbulkan keduanya tampak mirip, jadi wajar saja anemia dan darah rendah dianggap sama. Tetapi, penyebab dan cara penyembuhannya berbeda loh.
Darah rendah atau dalam dunia medis disebut dengan Hipotensi ini terjadi apabila tekanan darahnya kurang dari 90/60 mmHg. Dimana, angka 90 adalah tekanan darah saat jantung berkontraksi, dan angka 60 adalah tekanan darah saat jantung berelaksasi.
Sedangkan kurang darah atau yang biasa disebut dengan Anemia adalah kondisi dimana kita kekurangan sel darah merah yang mengandung hemoglobin. Hemoglobin mengikat oksigen dan menghantarkannya ke seluruh tubuh.
Ini terjadi jika pemeriksaan laboratorium darah menunjukkan kadar hemoglobin kurang dari 13.5gram/dL pada pria dan 12gram/dL pada wanita.
Penyebab Tekanan Darah Rendah atau Hipotensi
Darah rendah atau Hipotensi biasanya disebabkan oleh beberapa hal. seperti kekurangan cairan (dehidrasi), masalah jantung, kehamilan, masalah endoktrin (hormon tiroid), pendarahan, infeksi berat(septikemia), anafilaksis, kekurangan nutrisi saat diet,dan diabetes.
Rekomendasi: insomnia, penyakit atau kebiasaan?
Gejala yang ditimbulkan
- Pusing yang muncul tiba tiba hingga menyebabkan pingsan atau tidak sadarkan diri.
- Perut kembung hingga mual
- Kulit terlihat pucat dan dingin
- Sulit fokus hingga pandangan mudah kabur
- Badan lemas
- Nadi terasa cepat dan lemah
- Napas pendek dan cepat
Cara Mengatasi Tekanan Darah Rendah
- Ubah posisi secara perlahan atau bisa juga sebisa mungkin tidak berdiri terlalu lama
- Tidur dengan menumpuk 2-3 bantal menjadi satu, hal ini bertujuan agar ketika bangun dan berdiri tidak mengalami penurunan darah yang drastis
- Kurangi meminum alkohol
- Meminum secangkir kopi pahit hangat dipagi hari
- Mengonsumsi sedikit makanan dengan karbohidrat rendah
- Mengonsumsi makanan dan sayuran seperti kismis, wortel, lemon, buah bit, sayur bayam, gandum, dan kacang-kacangan
Makanan yang Harus Dihindari Penderita Darah Rendah
- Makanan yang digoreng atau berminyak
- Makanan cepat saji
- Makanan pedas
- Makanan dengan tingkat karbohidrat yang tinggi
- Alkohol
Jenis Obat yang Biasa di Resepkan Dokter untuk Meningkatkan Tensi Darah
- Obat Vasopressin. Obat ini biasa digunakan bagi penderita hipotensi kritis. Obat ini berfungsi menyempitkan pembuluh darah sehingga dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah.
- Obat Catecholamine. Obat ini termasuk dalam obat adrenaline, non adrenaline, dan dopamin yang berguna untuk membuat jantung memompa lebih cepat dan kuat sehingga dapat menyempitkan pembuluh darah, obat ini juga digunakan untuk merangsang saraf-saraf simpatetik dan pusat.
- Obat Fludrokortison. Obat ini digunakan untuk menambah volume darah.
- Obat Midodrine (orvaten). Obat ini di khususkan untuk penderita hipotensi kronis.
6 Comments
Makasii atas informasinyaa
ReplyDeleteTerimakasih kembali jangan lupa ikuti dan kunjungi terus blog ini ya
DeleteIya itu betul
ReplyDeleteBermanfaat. Kunjungi balik ya..
ReplyDeleteBaru tahu loh secangkir kopi pahit bisa ngatasin darah rendah, mungkin bisa diterapin buat mama ku yang darah rendah. Makasih infonya
ReplyDeleteTrimakasih sangat bermanfaat
ReplyDeleteHarap berkomentar sesuai topik dan jangan menyinggung satu sama lain