Dampak negatif dari mengonsumsi es batu


"Apakah anda sering atau bahkan gemar sekali mengonsumsi es batu, baik itu yang langsung anda ambil dari lemari pendingin ataupun dari sisa minuman? Jika iya, lebih baik batasi dari sekarang. Alih alih untuk menyegarkan tenggorokan dari cuaca panas, es batu bisa menyebabkan gangguan kesehatan loh"


 Dunia Maya -  Belakangan ini cuaca panas tengah melanda sebagian besar wilayah di Tanah Air. Ketika siang terik, enaknya memang kita mencari minuman dingin yang menyegarkan tenggorokan. Minuman dingin dengan tambahan es batu pun seringkali jadi pilihan. 

 Namun alih alih untuk menyegarkan tenggorokan ternyata es batu mengandung segudang hal yang bisa menyebabkan gangguan kesehatan.

  Menurut dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Indonesia (UI), dr. Agustin Kusumayati, es batu sebagai salah satu bahan campuran makanan atau minuman berisiko tinggi menularkan berbagai macam penyakit.

  Ia mengatakan sumber air yang digunakan sebagai bahan baku pembuatan es batu menjadi prasyarat yang menentukan apakah es tersebut aman untuk dikonsumsi.

   Makan Es batu menyebabkan gangguan kesehatan

Dikutip dari situs Alodokter.com memakan es batu bisa menyebabkan gangguan kesehatan salah satunya pada gigi. Gigi memang bagian terkuat dari tubuh, tetapi menghancurkan es batu dengan gigi setiap harinya bukan berarti aman bagi tubuh anda.

   Memakan es batu yang berlebihan bisa membuat email gigi terkikis dan akan menyebabkan gigi nyeri bahkan patah.

   Selain itu pengolahan dan penyimpanan es batu juga bisa menyebabkan beberapa masalah kesehatan. Jika es batu yang dikonsumsi tidak higenis dan tidak bersih itu merupakan tempat penularan virus yang cepat dan tempat berkembangnya virus pembawa penyakit (gastroenteritis atau diare, demam tifoid, shigellosis, hepatitis A, dan kolera).

 Oleh karena itu jika ingin mengonsumsi es batu usahakan es tersebut dibuat dari air yang bersih dan penyimpanan yang higenis.

 Makan es batu menjadi tanda penyakit

 Ternyata orang yang mempunyai kegemaran makan es batu bisa saja mengidap penyakit Anemia defisiensi besi . Apasih anemia defisiensi besi itu? Ini adalah penyakit kekurangan sel darah merah karena terlalu sedikitnya zat besi dalam tubuh, 

Terlalu sedikitnya zat besi dalam tubuh maka sel sel darah merah tidak mampu membawa oksigen ke seluruh jaringan tubuh.

 Ada teori yang menyatakah bahwa mengonsumsi es batu dapat meningkatkan pasokan darah ke otak, sehingga gejala anemia yang dirasakan penderitanya berkurang. 

   Oleh karena itu, banyak penderita nya dengan  sadar atau bahkan tidak sadar mengonsumsi es batu. 

 Jika Anda sering makan es batu dan mengalami gejala anemia defisiensi besi, seperti kuku mudah rapuh, mulut kering, kulit pucat, dan pembengkakan pada lidah, segera periksakan diri ke dokter. 

 Tanpa penanganan yang tepat anemia defisiensi besi ( ADB) bisa menimbulkan beberapa komplikasi. Diantaranya:

  1. Gangguan pada jantung

  2. Pertumbuhan terhambat

  3. Kehamilan

  Menghentikan kebiasaan makan es batu

 Menurut dr  Kevin Andrian, menghentikan makan es batu harus sesuai dengan penyebabnya, jika di sebabkan oleh Anemia Defisiensi Besi (ABD) bisa dengan mengonsumsi zat besi.

 Tetapi tidak sembarangan loh, mengonsumsi suplemen zat besi juga harus menggunakan resep dokter, karena bisa saja nanti anda kelebihan zat besi. 

 Meski demikian tidak semua yang mengonsumsi es batu disebabkan oleh penyakit tsb loh. Pada sebagian kasus mengonsumsi es batu digunakan untuk menyegarkan tenggorokan.

   Jika mengonsumsi es batu disertai oleh gejala ABD tersebut harap segera diperiksakan ke dokter agar diberi penanganan yang tepat.


Itu adalah beberapa dampak dari memgonsumsi es batu, silahkan dilakukan agar kesehatan kalian makin terjaga, Terimakasih.